REPUBLIKA.CO.ID, BEJI, DEPOK - Perampokan di wilayah Beji kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang wartawan Bisnis Global, Nahyan Sutikna (38) atau yang biasa disapa Ian. Kejadian berlangsung pada hari Senin (7/2) sekitar pukul 9.30 WIB saat Ian tengah dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di Jakarta. "Di tengah jalan, mobil saya diketuk oleh seseorang yang mengendarai sepeda motor. Katanya ban saya kempes dan ada percikan api." ujar Yayan.
Sebenarnya ia sudah memiliki firasat buruk dan terus melajukan mobilnya tanpa mempedulikan himbauan orang tersebut. Namun ketika melihat melalui spion, orang tersebut masih mengikutinya. Ketika berada di daerah Kukusan, Ian berhenti di sebuah toko untuk membeli sesuatu.
"Orang yang mengikuti saya datang dan tetap mengatakan bahwa ban kiri saya kempes. Ketika saya cek, ban tersebut tidak apa-apa. Tiba-tiba di sebelah kanan mobil ada satu orang pelaku lain yang mengambil tas dan kamera saya," tambahnya.
Setelah kembali menutup pintu, pelaku melarikan diri. Begitu juga dengan pelaku yang mengatakan bahwa bannya kempes. Ian sempat mengejar pelaku, namun gagal karena kondisi jalan yang cukup padat.
Perampokan dengan modus penipuan ini sudah ia laporkan ke Polsek Beji, Depok dan mereka akan segera menindaklanjuti kejahatan tersebut. Ian mengaku mengalami kerugian yang tak terhingga karena di dalam tas tersebut terdapat berkas-berkas liputan dan file penting. Selain itu di dalam tas tersebut juga terdapat kit record, dan pakaian.
"Saya harap hal ini tidak terjadi lagi. Saya mendengar bahwa di Beji memang sering terjadi perampokan dengan modus yang bermacam-macam. Sudah banyak korban. Hal ini harusnya sudah diantisipasi oleh pihak kepolisian." tegasnya.