REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah Rohmat Suprapto mengatakan, organisasi kemasyarakatan di Indonesia sudah ada jauh sebelum negara merdeka. "Coba lihat sejarahnya, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah misalnya, lahir tahun berapa? jauh sebelum Indonesia merdeka," katanya di Semarang, Kamis (10/2), menanggapi wacana pembubaran ormas yang bertindak anarki.
Ia menjelaskan, keterkaitan sejarah bahwa ormas sudah ada sebelum Indonesia merdeka itu perlu menjadi pertimbangan tersendiri bagi pemerintah menyikapi persoalan yang sekarang terjadi. Peran ormas, kata dia, termasuk ormas keagamaan sangat penting bagi masyarakat dan sudah dibuktikan jauh sebelum Indonesia merdeka, karena itu pembubaran ormas bukan solusi untuk menyelesaikan masalah.
"Undang-undangnya mungkin betul begitu (memungkinkan pembubaran ormas), namun fakta sejarah berdirinya ormas-ormas tidak boleh dilupakan begitu saja oleh pemerintah," katanya.
Rohmat menilai pembubaran ormas bukanlah hal yang rasional dan tidak bisa begitu saja dilakukan oleh pemerintah, mengingat perannya yang besar terhadap masyarakat selama ini. Ia tidak menampik kemungkinan ada anggota ormas yang bertindak melanggar hukum, seperti main hakim sendiri. Namun pembubaran ormas bukanlah solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah.
"Kalau memang ada ormas yang bertindak melanggar hukum, ya perlu diproses secara hukum. Tetapi, jangan kemudian ormas itu dibubarkan. Kami tidak setuju pembubaran ormas," katanya.
Karena itu, ia berharap pemerintah bersikap arif menyikapi berbagai persoalan yang saat ini terjadi, termasuk terkait ormas, dan mengupayakan solusi terbaik untuk menyelesaikannya.