REPUBLIKA.CO.ID,TANGSEL--Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Banten, Airin Rachmi Diany - Benyamin Davnie, yakin bila pemungutan suara tidak akan diulang untuk yang ketiga kalinya mengingat selisih dengan pesaing kedua hampir 43.137 suara. "Dengan raihan suara yang selisihnya hampir 43.137 ribu suara, mungkin ini yang terakhir. Semua masyarakat pasti akan menerimanya," kata Calon Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany usai rapat pleno yang di adakan di Padang Golf Pondok Cabe, Pamulang, Kamis.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi telah menetapkan pilkada Tangerang Selatan dilakukan pemungutan suara ulang dan membatalkan keputusan KPU Kota Tangerang Selatan nomor 43/Kpts/KPU-Tangerang Selatan/XI/2010 tentang penetapan dan pengesahan hasil perolehan suara pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan dalam Pemilu wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan tahun 2010, bertanggal 17 November 2010.
Sedangkan pemungutan suara ulang Pemilu Kota Tangerang Selatan dilaksanakan tanggal 27 Februari, diikuti sebanyak 458.282 pemilih atau suara sah dari total Daftar Pemilih Tetap 738.181 pemilih. Airin mengatakan, pihaknya pun telah siap mengikuti proses hukum dan keputusan Mahkamah Konstitusi nantinya dengan prosedur hukum yang ada.
"Saya akan ikuti proses hukum dan menunggu keputusan MK. Karena, perolehan suara yang saya raih, harus dinilai terlebih dahulu oleh MK, untuk kemudian disyahkan dan peraih suara terbanyak ditetapkan sebagai pemenang Pemilu," katanya. KPUD Kota Tangerang Selatan sebelumnya telah melaksanakan rapat pleno dengan SK Nomor 10/KPTS/KPU-Tangsel 2/2011 tentang penetapan hasil penghitungan perolehan suara dalam Pemungutan Suara Ulang.
Dalam keputusan tersebut, Pasangan Airin - Benyamin meraih suara sebanyak 241.797 suara atau 53,67 persen. Kemudian, pasangan Arsid - Andre mendapat suara 198.660 atau 44,10 persen. Lalu, pasangan Yayat - Norodom mendapat suara 4.933 suara atau 1,10 persen. Sedangkan pasangan Rodiyah Najibah - Sulaeman Yasin mendapat 5.106 suara atau 1,13 persen.