REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG - Sesosok mayat pria korban pembunuhan ditemukan di tepi Jalan Raya Gunungpati-Ungaran di Desa Wonosari, Kelurahan Plalangan, Kecamatan Gunungpati, Kamis (10/3), sekitar pukul 05.45 WIB.

Saat ditemukan pertama kali oleh Kamsari (44) yang merupakan pengemudi angkutan jurusan Gunungpati-Ungaran, mayat korban terbungkus dua jas hujan warna coklat dan hijau serta tikar. Pada tubuh korban yang tidak diketahui identitasnya tersebut, banyak ditemukan luka bacokan di bagian dagu, dahi, dan tangan sebelah kanan. Leher korban nyaris putus.

Kamsari mengatakan penemuan mayat tersebut bermula saat dirinya sedang mengemudikan mobil angkutan Di depan mobilnya, seorang pria dan perempuan mengendarai sepeda motor sambil membawa sebuah bungkusan berukuran cukup besar.

"Saat di tempat kejadian perkara (TKP), saya melihat kedua orang itu berhenti di tepi jalan dan membuang bungkusan yang dibawa sekitar 200 meter ke arah timur dari kantor Kecamatan Gunungpati," katanya.

Saksi sempat membunyikan klakson mobil sehingga membuat kedua pengendara motor itu terkejut dan langsung kabur ke arah Ungaran seperti orang ketakutan. "Karena penasaran, saya lalu menghampiri dan membuka bungkusan menyerupai kasur itu yang ternyata mayat," ujar warga Gunungpati itu.

Mengetahui hal tersebut, saksi langsung melapor ke petugas Kepolisian Sektor Gunungpati Semarang. Sejumlah polisi dan tim identifikasi Polrestabes Semarang yang menerima laporan tersebut segera mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga sempat melakukan perlawanan sebelum akhirnya dibunuh. Hal itu terlihat dari beberapa luka yang terdapat pada bagian tangan.

Mayat korban yang berpotongan rambut pendek dan mengenakan kaos lengan panjang abu-abu serta celana panjang hitam kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk diautopsi. Kapolsek Gunungpati Semarang, Kompol Purwanto, mengatakan korban diperkirakan berusia antara 25-30 tahun dan dibunuh di tempat lain.

"Kami sedang melakukan penyelidikan kasus penemuan mayat korban pembunuhan ini dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika