Kamis 02 Jan 2025 08:38 WIB

Rahasia Tiga Amal Kebaikan Jenazah di Alam Kubur yang Terus Bertambah

Jenazah akan ditemani amal kebaikan dan keburukan yang pernah dilakukan di dunia.

Ilustrasi jenazah yang sudah dikuburkan.
Foto: Dok Republika.
Ilustrasi jenazah yang sudah dikuburkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — jika orang sudah menjadi jenazah alias mayat, maka semua amal kebaikannya dan keburukannya akan berhenti. Yang biasanya berbuat jujur, bersedekah, berpuasa, sholat, dzikir, maka kalau sudah mati, tak dapat lagi melakukan itu. Saat ruh dicabut dari badan, berhentilah penghitungan seluruh amal kebaikan.

Namun, berdasarkan hadits Nabi Muhammad, masih ada tiga amal kebaikan yang masih bisa terus bertambah. Hadits itu berbunyi begini. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Nabi bersabda:

Baca Juga

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 (perkara) : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa baginya.”

Sedekah jariyah

Maksudnya adalah sedekah yang manfaatnya senantiasa dirasakan banyak orang meski yang bersedekah sudah wafat. Apa maksudnya? Tiada lain adalah wakaf. Mereka yang mewakafkan sebagian hartanya untuk membangun masjid, sekolah, madrasah, pesantren, jalan, fasilitas umum, rumah yatim, dan banyak lagi. Sarana tersebut terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sehingga menjadi kebaikan bersama.

Sementara itu, si pewakaf sudah wafat. Jenazahnya sudah terkubur. Jasadnya dan kehidupannya di dunia meninggalkan bekas kebaikan yang manfaatnya terus dirasakan orang banyak. Maka selama dimanfaatkan orang, maka selama itu pula pahala kebaikannya mengalir kepada si pewakaf, meskipun si pewakaf sudah tutup usia.

Ilmu bermanfaat

Maksudnya adalah ilmu, ajaran, nasihat, petuah bijak, yang diamalkan orang banyak, seperti murid, tetangga, atau siapapun yang pernah diajar ketika masih hidup. Ditambah lagi, mereka meneruskan ajaran, nasihat, tersebut kepada orang lain sehingga orang lain mengenang si almarhum, bahkan mendoakannya. Maka selama ajaran kebaikan itu diamalkan dan disampaikan kepada orang lain, selama itu pula si jenazah mendapatkan kebaikan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement