Kamis 10 Mar 2011 14:39 WIB

Tiga Waria Taman Lawang Ditembak Orang tak Dikenal

Rep: C42/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI - Peristiwa penembakan kembali terjadi di wilayah Jakarta. Tiga orang waria menjadi korban letusan senjata. "Dua orang terluka, satu tewas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya. Insiden berdarah itu terjadi di Jalan Purwerejo, Jakarta Pusat, Kamis (10/4) pukul 03.25 WIB. Polisi belum mengetahui identitas pelaku penembakan. Baharudin menjelaskan polisi masih mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi. Ia menambahkan polisi akan memeriksa proyektil peluru yang ditembakkan pelaku di laboratorium forensik.

Dari keterangan saksi, saat kejadian korban berdiri di jalan Purwerejo. Pelaku berjumlah dua orang menghampiri dari arah jalan. Mereka datang ke menggunakan dua sepeda motor. Mereka, lanjut Baharudin, sempat berbicara dengan seorang korban berinisial TST (34). Tiba-tiba mereka membentak korban. "Jangan banyak bicara," kata Baharudin menirukan ucapan seorang tersangka.

Seorang pelaku kemudian mengeluarkan pistol dan menembak TST. Ia mengalami luka di tangan dan tembus badan sebelah kiri. Pelaku lantas menembak dua korban lain secara berturut-turut FSH (28) dan AJ (19). "FSH meninggal dunia di TKP," terang Baharudin. Nasib AJ lebih beruntung. Meski terluka di Dada kiri, nyawanya masih terselamatkan. Kedua korban luka saat ini dirawat RSCM.

Hasil pemeriksaan polisi, ketiga korban merupakan warga Juanda. Ketiganya biasa mangkal di Taman Lawang, tidak jauh dari lokasi kejadian. Baharudin menuturkan, pelaku melarikan diri setelah melakukan penembakan. Salah seorang pelaku mencoba mengendarai sepeda motor yang dirampasnya dari pria berinisial AKA sebelum kejadian.

Ternyata sepeda motor tersebut tidak menyala. Ia lantas meninggalkan sepeda motor Kharisma dengan nomor polisi B 6616 EJP. Pelaku itu, lanjut Baharudin, langsung membonceng rekannya yang mengendarai sepeda motor Mio. Sepeda motor yang ditinggalkan tersangka telah diamankan pihak kepolisian.

Menurut Baharudin polisi sudah mendapatkan ciri-ciri pelaku dari keterangan dua korban selamat. Pelaku pertama berpostur gemuk pendek dan berkulit hitam. Sedangkan pelaku kedua mengenakan topi. Beberapa jam kemudian sempat beredar kabar polisi berhasil membekuk pelaku. Namun hal itu disanggah Kanit Reskrim Polsek Menteng, AKP Janus Silaen.

Janus mengatakan polisi masih memburu pelaku penembakan. Pihaknya telah menelusuri pemilik sepeda motor yang ditinggal pelaku. Pemilik yang berinisial AKA membantah dirinya teman pelaku. Menurut Janus, ia mengaku menjadi korban perampasan sepeda motor tidak jauh dari lokasi penembakan. "Kejadiannya di malam yang sama," ujarnya.

AKA sempat melapor perampasan itu ke pos polisi di Manggarai. Polisi memintanya melapor ke Polsek Menteng yang berwenang di wilayah TKP perampasan. Kini polisi masih memburu dua orang pelaku penembakan yang juga perampas motor milik AKA.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement