REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -  Lima orang mencurigakan datang ke Komunitas Utan Kayu pada Sabtu (13/3) atau empat hari sebelum paket bom datang dan meledak. Seperti dikutip situs kbr68h, orang mencurigakan itu sempat menanyakan aktivitas Ulil Absar Abdalla.

Keamanan Internal KBR68H, Ali (bukan nama sebenarnya), mengatakan lima orang ini awalnya mengaku ingin melaporkan mengenai orang hilang melalui radio. Namun setelah itu, mereka bertanya mengenai kegiatan Ulil Absar Abdalla.

“Dia menanyakan seputar radio awalnya, tapi tiba-tia dia menanyakan apakah radio ini punya Ulil. Saya bilang radio ini bukan punya Ulil, pak,'' kata Ali.

Ali melanjutkan penjelasannya. ''Lalu, orang itu kemudian memfoto plang (Itu berapa orang yang datang dan apa yang mereka lakukan?) Lima orang pak. Dua orang di bawah tower, tiga orang ke pos jaga,'' katanya. ''Dia menanyakan tentang aktivitas Ulil, pak. Yang di bawah tower sedang memainkan HP.''

Salah satu dari kelima orang tersebut menanyakan aktivitas Ulil. ''Salah satu juga ada yang menanyakan ke saya Pak Ulil ini masih aktif tidak. Saya jawab Pak Ulil sudah tidak aktif pak. Kalau bapak ingin bertemu Pak Ulil, sebaiknya bikin janji dulu,'' jelas Ali.

Setelah sekitar setengah jam, kata Ali, lima orang itu meninggalkan Utan Kayu. Namun, Ali mengaku melihat salah satu dari lima orang itu di Utan Kayu setelah bom meledak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika