REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Setelah lego jangkar selama tiga hari di perairan Spanyol, akhirnya KRI Dewa Ruci merapat dan bersandar di Pelabuhan Malaga, Spanyo. Kabar terbaru Dewa Ruci disampaikan Sekretaris III/ Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Madrid, Krisnawati Desi Purnawestri, di London, Jumat (25/6).
KRI Dewaruci dipimpin Komandan Kapal, Letkol. Suharto dan diawaki 16 perwira, 16 bintara, dan 49 tamtama TNI AL RI ini disambut oleh Atase Pertahanan RI Madrid, pejabat protokol konsuler dan Pejabat Pensosbud KBRI Madrid, yang didampingi oleh Wakil Komandan Pangkalan AL Spanyol di Malaga, Sr. Pedro Jose Lopez.
Komandan kapal, Letkol. Suharto, tutur Krisnawati, mengundang para staf KBRI Madrid dan Pedro untuk melihat-lihat kapal serta berkenalan dengan para awak kapal.
Pada kesempatan itu terjalin pembicaraan yang hangat dan akrab antara semua pihak, yang intinya menyatakan kegembiraan atas hadirnya KRI Dewaruci untuk kedua kalinya ke Malaga. Kunjungan Dewa Ruci sebelumnya di Malaga berlangsung pada tahun 2003.
Letkol. Suharto menjelaskan tentang rute yang dilalui dan pengalaman-pengalaman yang diperoleh selama pelayaran menjelajah Asia-Afrika-Eropa ini. Dalam pelayarannya yang dimulai Maret lalu dan akan berlangsung selama sembilan bulan ini, KRI Dewaruci menyinggahi 26 pelabuhan di 19 negara, dan Malaga adalah persinggahannya yang ke-14.
Komandan Soeharto menyampaikan bahwa tujuan pelayaran ini adalah untuk melatih para kadet mengenai pelayaran bintang, memperkenalkan Budaya Indonesia yang terbagi ke dalam tiga daerah. Beberapa pertunjukan yang digelar pada kesempatan tersebut, serta untuk mengikuti berbagai festival kapal layar tiang tinggi di berbagai negara.
Pada hari kedua sandar KRI Dewa Ruci di Malaga tersebut, digelar pula "open ship" yakni pemberian kesempatan kepada publik untuk melihat-lihat kapal dari dekat. Masyarakat dapat merasakan bagaimana suasana di atas kapal Dewaruci yang telah mengarungi berbagai penjuru dunia selama 58 tahun.