REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO--Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo menemukan 17 bayi di bawa usia lima tahun (balita) menderita gizi buruk. Penemuan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Tri Ratih Agustina.
''Sejak 1 Juni lalu memang kita menemukan sebanyak 17 balita yang mengalami gizi buruk. Kami temukan dari beberapa daerah yang terdeteksi melalui Posyandu serta Pusekesmas,'' kata Tri Ratih.
Dia menjelaskan, balita yang dtemukan mengalami gizi buruk itu pertumbuhannya tidak seimbang dengan usia balita yang wajar. Pertumbuhan mereka lambat. Bahkan berat badannya jauh dari berat ideal.
Sedangkan ciri-ciri dan indikasi lainnya, papar Tri Ratih, kepala membesar dan perut buncit. Sedangkan badan terlihat kurus, kering, dan tulangnya kelihatan. Penyebabnya, lantaran tak menerima asupan gizi seimbang.
Meski begitu, kata dia, tidak semua penderita gizi buruk itu berasal dari keluarga yang kurang mampu. Ada beberapa Balita yang justru berasal dari keluarga yang terbilang mampu memberikan makanan bergizi. ''Jadi, penyebabnya bisa saja karena pola makan yang kurang teratur,'' jelasnya.