REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Warga Temanggung, Iwan Setiawan (14), yang diduga menderita penyakit kulit angiokeratoma atau sering disebut "manusia akar" dirujuk ke Rumah Sakit St. Elizabeth Semarang. Iwan tiba di rumah sakit ini sejak Rabu (30/6), dan sampai saat ini masih dirawat di Ruang Theresia 209 RS St Elizabeth Semarang.
Menurut Humas RS swasta itu, Probowati Tjondronegoro, Iwan masih menunggu hasil pemeriksaan darah untuk menentukan diagnosis penyakit yang dideritanya meskipun diagnosis sebelumnya menyatakan pasien itu menderita kanker pembuluh darah. "Diagnosis sebelumnya adalah hasil pemeriksaan beberapa tahun lalu. Karena itu, kami perlu melakukan pemeriksaan kembali untuk memastikan diagnosis penyakit yang sebenarnya diderita Iwan," katanya.
Ia mengatakan pasien tersebut telah ditangani secara khusus oleh pakar darah, Prof dr AG Soemantri, dan sampai saat ini tim RS tersebut masih melakukan observasi untuk menentukan langkah selanjutnya. Soemantri adalah pakar darah yang juga menjadi penggagas tim cangkok hati Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi Semarang yang secara khusus menangani sejumlah pasien penderita kelainan hati.
Menurut Parsilah (40), ibunda Iwan, penyakit yang diderita putranya itu sebenarnya sudah diketahui sejak lahir dengan adanya tanda lahir berwarna merah di lengan sebelah kanan.
"Tanda lahir berwarna merah itu semakin lama menjalar hingga seluruh lengan kanan hingga ketiak. Karena gatal, akhirnya digaruk hingga menjadi luka yang semakin mengeras dan menghitam," katanya.
Iwan sempat menjalani operasi di RS dr. Sardjito Yogyakarta sekitar lima tahun lalu. Namun, penyakit yang diderita remaja kelahiran 21 Juni 1996 tersebut terus tumbuh dan menjalar.
Keluarga Iwan hanya membawanya ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) karena keterbatasan biaya. Kemudian ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Temanggung dan Wisma Kasih Bunda -- yang dikelola desainer Annie Avantie-- ia dirujuk ke Semarang.