REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Seorang polisi, Bripka Dedi Kusnadi (34), tewas karena pistol revolver dinasnya meletus tiba-tiba dan pelurunya menembus pinggangnya. Dedi adalah anggota Sat Lantas Polres Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang sehari-hari bertugas di Samsat Polres Bantul. Saat kejadian, Kamis sekitar pukul 05.15 ia baru saja selesai mandi.

Ia sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul, namum meninggal disana sekitar pukul 05.45 setelah mendapatkan perawatan sekitar 30 menit.  Jenasah Dedi selanjutnya dipindahkan ke RSUP Sardjito untuk proses pembuatan visum.

Kapolres Bantul, AKBP Joas Feriko Panjaitan SIK, menyatakan tewasnya Dedi murni karena kecelakaan. Menurut dia, senjata Dedi kemungkinan secara tak sengaja meletus ketika istrinya, Agustina, sedang menyiapkan baju dan perlengkapan dinas suaminya, termasuk senjata.

Menurut Kapolres, untuk menyelidiki kasus ini, penyidik polisi saat ini sementara telah memintai keterangan dari Agustina. Tapi, ia meminta semua pihak bersabar, karena saat ini Agustina masih shock.  ''Dalam pengakuannya, pada saat kejadian di rumah tempat tinggal Dedi dan keluarganya itu tak ada orang lain selain Dedi dan istrinya,'' katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika