Kamis 15 Jul 2010 05:24 WIB

Prabowo Pimpin Kembali HKTI dengan Aklamasi

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Endro Yuwanto
Prabowo Subianto
Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR--Mantan Pangkostrad, Prabowo Subianto, kembali memimpin Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) untuk periode lima tahun mendatang. Peserta munas yang terdiri dari utusan 33 provinsi, dalam pemandangan umumnya kembali meminta Prabowo untuk memimpin HKTI.

"Seluruh DPD meminta Prabowo kembali memimpin HKTI. Beliau bersedia sehingga tidak perlu ada voting," ujar Sekretaris HKTI DKI Jakarta, Aru Syef Asadullah, Rabu (14/7) di Denpasar.

Terpilihnya Prabowo, secara otomatis mempercepat pelaksanaan munas, karena para peserta musyawarah memandang tidak perlu lagi membentuk komisi pemilihan. Dalam pemandangan umum yang berlangsung Selasa, masing-masing utusan DPD meminta Prabowo untuk memimpin kembali HKTI. Dalam acara pemandangan umum yang berlangsung hingga Selasa malam, hanya DPD Bengkulu yang tidak membacakan pandangan umumnya alias abstain.

Namun tidak tampilnya utusan Bengkulu dalam pemandangan umum, bukan karena tidak mendukung Prabowo, tetapi lebih karena ketidaksiapan mereka berpidato di atas podium. "Kenyataannya semuanya kompak, tidak ada yang menolak kepemimpinan Prabowo," kata Aru.

Sementara itu, dalam sambutannya saat acara penutupan munas yang berlangsung Rabu (14/7), Prabowo menyatakan akan berbuat lebih maksimal dalam kepemimpinannya selama lima tahun kedepan (2010-2015). Para petani, lanjut Prabowo, memerlukan perhatian dan bimbingan dan HKTI akan berbuat maksimal untuk para petani.

Mengenai program HKTI ke depan, Prabowo mengatakan bahwa dia akan memprioritaskan berdirinya Koperasi Petani. Setelah Koperasi Unit Desa (KUD) tidak aktif lagi, para petani kesulitan mencari sumber pendanaan bagi kegiatan pertaniannya. Karena iu jelas Prabowo, HKTI agar mengambil peran itu dengan tujuan untuk membantu para petani. "HKTI harus bersungguh-sungguh membantu para petani," katanya.

Tanda-tanda Prabowo akan kembali menduduki jabatan untuk kedua kalinya sudah terdengar sebelum munas berlangsung. Ketua HKTI yang juga Sekretaris Panitia Munas, Fadli Zon, secara jelas mengatakan hampir semua pengurus DPD menghendaki Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut memimpin HKTI lagi.

Meski sempat diwacanakan sejumlah figur disebut sebut bakal bersaing dengan Prabowo seperti Osman Sapta dan Titiek Soeharto, namun begitu hari pertama munas, nama-nama tersebut tidak muncul dalam pemandangan umum.

Menurut Aru, kepengurussan HKTI lima tahun mendatang akan lebih kuat karena Prabowo telah mengakomodasi nama M Jafar Hafsah untuk masuk menjadi ketua Badan Pembina Organisasi HKTI. Dengan adanya Jafar yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, diyakini akan menjadi duet yang bagus dalam kepemimpinan HKTI ke depan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement