REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG--Tim SAR gabungan bersama petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menemukan pendaki asal Amerika Serikat (AS), Matthew Namer Alexander, di jalur Arcopodo-Pos Kalimati dalam kondisi selamat. "Pendaki asal Amerika itu ditemukan dalam kondisi selamat di kawasan Arcopodo, bahkan yang bersangkutan hanya mengalami luka lecet saja," kata Kepala Bidang TNBTS Wilayah II di Lumajang Anggoro Dwi Sujiharto, Senin (30/8).
Seorang pendaki asal AS yang bernama Matthew Namer Alexander (24) dikabarkan hilang di puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa (Semeru) yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Alexander terpisah dari seorang penduduk setempat (porter) yang menemaninya melakukan pendakian ke Gunung Semeru karena Alexander nekat untuk naik ke puncak Semeru.
Menurut Anggoro, Alexander ditemukan dalam keadaan lemah. Diduga perbekalannya habis pada Minggu (29/8) malam karena tim SAR dan petugas TNBTS melakukan penyisiran di kawasan Arcopodo hingga puncak Semeru.
"Petugas TNBTS di Ranupani baru mendapat informasi ditemukannya pendaki asal AS itu pada Senin pagi karena terkendala alat komunikasi, sehingga seluruh petugas menunggu di pos Ranupani," tuturnya menjelaskan. Ia menjelaskan, tim SAR sempat berteriak kepada Alexander yang menuruni Arcopodo di jalur yang salah yakni jalur jurang yang memiliki kedalaman 75 meter atau dikenal dengan "Jurang Blank 75".
"Alexander kemudian berhenti karena mendengar teriakan, kemudian tim SAR membawa pendaki yang tersesat itu ke Pos Kalimati. Kondisi pendaki asal Amerika itu sehat," ujarnya. Rombongan tim SAR bersama Alexander tiba di pos Ranupani sekitar pukul 13.15 WIB, kemudian petugas medis melakukan pemeriksaan terhadap kondisi pendaki asal AS tersebut.
"Hasil pemeriksaan tim medis, Alexander dalam keadaan sehat, meski sedikit kekurangan cairan karena kondisinya agak lemah karena belum makan," katanya. Rencananya, Alexander akan dibawa ke RSD Haryoto Lumajang untuk mendapatkan pemeriksaan medis secara lengkap, namun yang bersangkutan menolaknya.
"Alexander tidak mau dibawa ke RSD karena kondisinya sudah agak membaik, justru memilih kembali ke 'home stay' di rumah Kepala Desa Ranupani, Thomas," paparnya. Secara simbolis, tim SAR, petugas TNBTS, dan Kepolisian akan menyerahkan Alexander kepada Thomas, sehingga pencarian dinyatakan selesai.
Rute jalur pendakian Semeru adalah Ranupani - Watu Rejeng - Ranu Kumbolo - Oro-oro Ombo - Cemoro Kandang - Jambangan - Sumbermani - Kalimati - Arcopodo - Cemoro Tunggal - puncak Semeru. "Sejak awal kami sudah mengimbau kepada para pendaki untuk tidak naik ke puncak Semeru karena TNBTS membatasi pendakian hingga Pos Kalimati," kata dia.