Rabu 03 Nov 2010 23:48 WIB

BMKG: Kota Semarang Bebas Abu Merapi

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah memprakirakan Kota Semarang bebas dari abu Gunung Merapi jika terjadi letusan kembali karena arah angin akan mengarah ke utara dan timur. "Daerah yang mungkin terkena adalah daerah Boyolali, Magelang, dan Secang," kata petugas prakiraan cuaca BMKG Septima, di Semarang, Rabu.

Septima mengatakan arah angin masih dari arah selatan sampai barat sehingga angin akan menuju ke utara sampai timur. Kekuatan angin di dataran tinggi berkisar dari 5 hingga 25 kilometer per jam. Sementara daerah pesisir utara, seperti Semarang, kecepatan angin berkisar dari 5 hingga 20 kilometer per jam. "Kecepatan angin tersebut masih sedang, belum masuk kategori kencang. Kalau kencang lebih dari 30 kilometer per jam," katanya.

Untuk prakiraan cuaca, Haryati, petugas prakiraan BMKG bidang cuaca, mengatakan, hampir di seluruh wilayah Jateng akan terjadi hujan pada sore hingga malam hari, termasuk di daerah sekitar Gunung Merapi.

"Intensitas hujan rata-rata ringan hingga sedang. Pada siang hari bisa dalam kondisi panas karena terjadi penguapan," katanya.

Jika dilihat dari musimnya, wilayah Jateng awalnya diprakirakan memasuki musim penghujan pada Oktober 2010. Akan tetapi sejak September 2010, curah hujan dalam tiga dasarian sudah melebihi 150 milimeter yang merupakan patokan dinyatakan musim hujan.

Pada September 2010, curah hujan di Jateng sudah melebihi 300 milimeter. Tingginya intensitas curah hujan tersebut, kata Haryati, menandakan Jateng sudah memasuki musim penghujan sejak September dan diperkirakan puncak musim penghujan pada Januari dan Februari 2011.

sumber : ant
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement