REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--Griya Teratai yang merupakan hotel berbintang dua di Kota Solo dipenuhi pengungsi dari letusan Gunung Merapi sejak tanggal 5 November 2010. Marketing and Coorporate Assistant Griya Teratai Hotel Solo, Anggun Primadhany, di Solo, Jumat, mengatakan, sebanyak 10 ruangan "deluxe" yang disediakan hotel penuh dipesan dan dihuni oleh pengungsi yang mayoritas datang dari Yogyakarta.
Ia mengatakan, 10 ruangan "deluxe" yang tersedia sempat penuh dihuni oleh pengungsi hingga tanggal 9 November 2010. Harga sewa yang dikenakan pada tarif "deluxe" untuk para pengungsi, kata dia, sebesar Rp230 ribu per malam untuk satu kamar. "Tarif yang kami kenakan menggunakan tarif paket sehingga lebih murah," katanya.
Sedangkan tarif biasa, kata dia, sebesar Rp250 ribu per malam untuk satu kamar. Dia mengatakan, pengungsi lebih memilih kelas "deluxe" karena harga yang terjangkau dengan fasilitas yang memadai.
Fasilitas yang didapat, kata dia, ruangan ber AC, kamar mandi yang dilengkapi "shower", televisi, dan fasilitas standar hotel lainnya. Jika ada pengungsi yang ingin menginap di hotel tersebut, pihaknya siap menerima dan akan menggunkan tarif paket yang cenderung lebih murah.
Dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk saat melakukan "check in", kata Anggun, pihaknya akan memberikan tarif paket murah jika pengunjung tersebut merupakan pengungsi letusan Gunung Merapi.
sumber : ant
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement