Selasa 30 Nov 2010 10:11 WIB

Wawali Yogyakarta: Belum Ada Laporan Korban Banjir Code

Rep: rosjid nurul hakim/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA - Wakil Walikota Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, menyatakan hingga pukul 22.00 belum ada korban jiwa dari banjir kiriman lahar dingin di sepanjang Kali Code. Pemerintah Kota Yogyakarta saat ini masih melakukan pendataan kerusakan dan korban.

"Sampai saat ini belum ada laporan resmi untuk warga yang hanyut. Kami belum menemukan kebenarannya. Saat ini kita sedang melakukan pendataan," ujar Haryadi, saat melakukan konferensi pers di Media Center Tanggap Darurat Bencana Merapi, Senin (29/11). Sambil menunggu air Kali Code surut, dia meminta warga untuk tidak berada di lokasi yang berbahaya.

Haryadi juga menyampaikan, sejak pukul 20.30 tadi lalu lintas di jembatan-jembatan yang sebelumnya ditutup sudah dibuka kembali. Seperti di Jembatan Gondolayu, Kewek, dan Jambu. Kemacetan yang terjadi, hanya disebabkan pengaturan lalu lintas saja. Sebab masih banyak warga yang berada di atas jembatan untuk menonton.

Sementara itu, untuk jembatan di Sayidan masih dilakukan penutupan. Karena masih harus dilakukan pemotongan terhadap kayu dan batang pohon yang ada di aliran sungai. "Sayidan memang masih belum dibuka, ada pemotongan," katanya.

Laporan yang diterima Haryadi, pada pukul 17.30 sampai 19.30, wilayah  bantaran Kali Code diterjang banjir lahar dingin kiriman dari puncak Gunung Merapi. Arus air deras dan membawa material lumpur dan pasir. Air bahkan menggenangi rumah warga di sekitar Gondolayu, Danurejan, dan Prawirodirjan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement