REPUBLIKA.CO.ID,MERAK--Ribuan truk angkutan sembako dan pakan ternak mengantre di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon dan jalan layang di Cikuasa Atas. "Kami tidak bisa menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung dikarenakan tidak ada kapal yang sandar di dermaga, akibat gelombang tinggi dan angin kencang," kata salah seorang supir truk angkutan sembako, Achamd Fahmi, Jumat dini hari.
Dia menjelaskan, diperoleh keterangan dari petugas PT ASDP Indonesia Ferry, Merak, tertahannya truk di kantong parkir ASDP dan jalan raya Cikuasa Atas Merak, disebabkan kapal ro-ro yang beroperasi tidak bisa merapat ke dermaga karena faktor cuaca, sehingga tidak bisa melayani penumpang pejalan kaki maupun kendaraan. "Tadi petugas ASDP dan polisi menyampaikan, bahwa penyeberangan kali ini mendapatkan kendala, lantaran cuaca buruk," katanya.
Terpisah, staf Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, Merak, Mario membenarkan adanya gangguan pelayaran diakibatkan cuaca. "Benar, saat ini pelayaran mengalami gangguan karena faktor alam, dimana gelombang laut mencapai tiga meter, ditambah anginnya sangat kencang," ujarnya.
Pantauan dilokasi, antrean kendaraan truk yang didominasi oleh angkutan sembako memadati lahan di dalam ASDP Merak. Sementara agar tidak terjadi kemacetan, antrean truk lainnya ditempatkan di jalan layang Cikuasa Atas Merak. Antrean di jalan layang tersebut sudah mencapai tiga kilo meter, dan hampir sampai di pintu gerbang tol Cilegon Barat. Hingga berita ini diturunkan, masih banyak kendaraan truk yang datang dan antre.