REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA – Ratusan anggota geng motor dari Brigez, Blackbaron, dan Moonraker, yang selama ini sering membuat ulah di Kota Tasikmalaya bertobat. Mereka berkumpul bersama yang difasilitasi oleh Polresta Tasikmalaya, Ahad (19/12) pagi.
Ratusan anggota geng motor itu berkumpul di pusat Kota Tasikmalaya dan kemudian mendapat pengarahan dari Kabagops Polresta Tasikmalaya, Kompol Yono Kusyono. Usai mendapat pengarahan, ketiga geng motor tersebut kemudian melebur dalam satu organisasi bernama Paguyuban Otomotif Tasikmalaya (POT).
Dalam pernyataan sikapnya, ketiga pimpinan geng motor yang melebur dalam wadah POT ini berjanji tidak akan melakukan aksi yang melanggar hokum. ‘’Pertemuan ini menjadi penting karena meleburnya tiga organisasi menjadi satu,’’kata Asep, yang dikenal sebagai pentolan geng motor Brigez Tasikmalaya.
Tak hanya pernyataan sikap, sekitar 150 anggota POT ini kemudian melakukan bakti sosial dengan menghapus seluruh tulisan geng motor yang menempel di dinding-dinding toko yang ada di Kota Tasikmalaya. Aksi geng motor ini mendapat simpati dari masyarakat.