Senin 27 Dec 2010 22:03 WIB

Muko-muko Perjuangkan Penerbangan Perintis

REPUBLIKA.CO.ID,MUKO-MUKO--Bandara Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan memperjuangkan penerbangan perintis guna memberikan pelayanan transportasi cepat dan murah untuk masyarakat di daerah itu.

Kepala Tata Usaha Bandara Kabupaten Mukomuko, AL Ihwan, Senin, mengatakan bahwa penerbangan perintis akan membuat harga tiket bisa dijangkau oleh masyarakat di daerah ini, karena berkisar Rp200.000 per orang untuk rute terdekat.

"Kepala Bandara telah mengampaikan usulan dana sebesar Rp 5 miliar kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk biaya penerbangan perintis di daerah ini," ungkap AL Ihwan.

Menurut AL Ihwan, pihak bandara terus memperjuangkan supaya penerbangan di daerah ini bisa berlanjut, meski pemerintah setempat melanjutkan kerja sama dengan Susi Airline pada 2011," ujar Ihwan.

Ia mengatakan, pesawat yang digunakan untuk penerbangan perintis kemungkinan jenis ATR dengan jumlah kapasitas 30 hingga 40 sit per buah. "Untuk lebih jelasnya, jenis pesawat yang digunakan setelah selesai pelelangan yang digelar oleh pemerintah pusat," urai Ihwan.

Ia menerangkan, penerbangan perintis dijadwalkan dua kali dalam satu minggu, dan harga tiket dijual dengan harga sebesar Rp200.000. "Menajemennya dikelola oleh pihak bandara daerah ini, karena penerbangan perintis merupakan subsidi dari pemerintah pusat," ujar Ihwan.

Berdasaran keterangan dari pemerintah pusat, menurut dia, dana subsidi untuk penerbangan perintis yang disetujui untuk bandara daerah ini sebesar Rp 700 juta. "Informasi itu saya peroleh dari kepala bandara yang masih berada di Jakarta dalam rangka pembahasan anggaran 2011," jelas Ihwan.

Menurut  dia, tujuan penerbangan perintis untuk mempermudah masyarakat ekonomi menengah ke bawah untuk mendapatkan kemudahan, baik dalam hal harga maupun kecepatan waktu.

"Dengan penerbangan perintis bisa mempemudah masyarakat melakukan hubungan ekonomi ke luar daerah tanpa harus dibebankan dengan jarak tempuh," ujar AL Ihwan.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement