Senin 03 Jan 2011 06:32 WIB

Banjir Kembali Terjang Aceh Utara

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE- Kabupaten Aceh Utara kembali dilanda banjir menyusul hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut dalam dua hari terakhir. Banjir mengakibatkan ratusan rumah warga di Desa Tanjong Awe Kecamatan Samudra, direndam banjir setinggi pinggang orang dewasa.

Sekretaris Desa Tanjong Marzuki (45) kepada wartawan, Minggu, mengatakan, banjir yang terjadi sejak pukul 07.00 WIB disebabkan bantalan sungai Samudra yang terhubung dengan Krueng Pase kembali jebol.

Musibah banjir bandang tersebut juga mengakibatkan ratusan hektare lahan sawah yang telah ditanami padi rusak dihantam banjir.

Ia mengatakan, banjir kali ini merupakan yang terparah dibandingkan musibah dua bulan lalu yang juga diakibatkan jebolnya tanggul yang sama.

"Tanggul yang dulunya jebol, saat ini sedang diperbaiki warga dengan bergotong-royong, kami sedang menambal bantalan sungai dengan tanah yang diisikan ke dalam karung, tapi karena curah hujan sejak malam tinggi, sungai ini idak sanggup menampung air yang turun dari Krueng Pase, jadi jebol lagi," katanya.

Lebih lanjut Marzuki mengatakan, pihaknya terus mengharap Pemerinah Aceh dan Pemda Aceh Utara untuk memperbaiki tanggul sungai tersebut secara permanen, sehingga tidak menjadi kekhawatiran warga akan ancaman banjir.

Ia menambahkan, ekses banjir yang lalu, pemda telah merealisasikan bantuan rumah bagi warga yang rumahnya roboh akibat hantaman banjir, tapi pemerintah hingga saat ini belum menggantikan tanaman padi masyarakat, dan hari ini padi mereka kembali tersapu banjir.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement