REPUBLIKA.CO.ID,CILACAP -- Baru mulai mereda Badai Vince yang melanda perairan Samudera Hindia baru-baru ini, bibit badai baru sudah mulai muncul lagi di lokasi yang sama. Namun pengamat cuaca dari BMKG Cilacap, Teguh Wardoyo, menyebutkan, saat ini mulai muncul bibit-bibit badai baru di wilayah Perairan Selatan Jawa. ''Tapi lokasinya lebih jauh dari badai Vince, tepatnya di arah Barat Laut Benua Australia,'' katanya, Selasa (18/1).
Dia menyebutkan, bibit badai ini belum diberi nama, karena masih berupa bibit. Selain itu, bibit ini juga belum tentu kemudian berkembang menjadi badai besar. Tapi bisa juga melemah, dan gagal menjadi badai. Menurutnya, munculnya badai di perairan selatan disebabkan adanya tekanan rendah di perairan kawasan itu.
Teguh menyatakan, kalau melihat tren arah angin yang berhembus, bibit badai tersebut bergerak menjauhi Indonesia. Dengan demikian, kalau pun nantinya berubah menjadi badai, efeknya tidak terlalu terasa di wilayah Indonesia. ''Yang mungkin akan merasa dampaknya adalah Australia,'' katanya.
Gelombang tinggi di perairan selatan Pulau Jawa sejak Desember lalu merupakan pengaruh Badai Vince. Akibat gelombang tinggi, nelayan di perairan tersebut tak lagi melaut sejak sebulan terakhir.