Sabtu 19 Feb 2011 17:52 WIB

Nyepi, Bandara Ngurah Rai Tutup 24 Jam

Rep: ahmad baaras/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR - Terkait hari raya Nyepi bagi umat Hindu pada 5 Maret nanti, Pemerintah Provinsi Bali akan menutup Bandara Ngurah Rai Bali selama 24 jam. Kebijakan penutupan bandara kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali, I Putu Suardhika, sudah berlangsung selama 13 tahun dan maskapai penerbangan telah memahami hal itu.

"Jadi kali ini kami harapkan penutupan dapat terlaksana sebagaimana tahun-tahun sebelumnya," kata Suardhika, di Denpasar, Sabtu (19/2). Dikatakan Suardhika, penutupan bandara Ngurah Rai dimulai pada Sabtu (5/3) pukul 06.00 Wita dan akan berakhir pukul pukul 06.00 keesokan harinya.

Selalam 24 jam itu kata Suardhika, umat Hindu akan melaksanakan Tapa Brata Penyepian, yakni tidak boleh menyalakan api, tidak melakukan aktivitas (bekerja), tidak bepergian dan tidak mengumbar hawa nafsu atau mengadakan hiburan/bersenang-senang.

Terkait dengan penutupan Bandara itu jelas Suardhika, Gubernur Bali Made Mangku Pastika telah mengirimkan surat kepada Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri, Menteri Perhubungan serta Menteri Komunikasi dan Informatika. Surat nomor 003.2/19476/DPIK tertanggal 30 November 2010 itu tembusannya juga disampaikan kepada tiga dirjen yakni Dirjen Perhubungan Laut, Darat dan

Udara Kementerian Perhubungan serta 23 instansi terkait di tingkat pusat dan Provinsi Bali.

Suardhika menjelaskan, bagi instansi pemerintah dan swasta yang mengemban pelayanan pada hari itu, agar menyiapkan petugasnya sejak sehari sebelum mulai Nyepi (4/3) hingga keesokan harinya (6/3).

Mengenai adanya keinginan pihak tertentu yang meminta rekomendasi agar bisa menggunaan kendaraan saat nyepi, Suardhika mengatakan, tidak akan memberikan dispensasi itu. Dispensasi hanya akan diberikan oleh bendesa adat (pekraman) kepada warganya yang sakit, dengan keperluan berobat ke rumah sakit.

Sementara itu, selain menutup bandara, empat pelabuhan laut di Bali saat Nyepi juga ditutup, yakni Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, pintu masuk lewat darat dari Pulau Jawa, Pelabuhan Penyeberangan Padangbai, pintu masuk dari Lombok, NTB dan Pelabuhan Benoa yang melayani kapal penumpang dan bongkar muat dari berbagai daerah, serta Pelabuhan Celukan Bawang di Buleleng.

Selama nyepi, masyarakat juga tidak diperkenankan keluar rumah selama 24 jam

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement