REPUBLIKA.CO.ID, MERAK - Ribuan truk kembali antre di Pelabuhan Merak. Bahkan hingga berita ini diturunkan antrian sudah mencapai tujuh kilometer sampai ke Gerbang Tol di kilometer 92.
"Antrean truk terjadi sejak sore sudah sampai di kilometer 92," kata salah seorang petugas tol Marga Mandala Sakti (MMS), Deden saat ditemui, Selasa (1/3).
Dia menjelaskan, antrean truk di dalam tol sebelumnya mulai berkurang pada Senin siang kemarin pukul 11. 30 WIB. "Saya tidak tahu penyebabnya, kenapa antrean truk kembali terjadi lagi," katanya.
Manager Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Endin Juhaendi menjelaskan, antrean truk sembako kembali terjadi karena kondisi cuaca di Selat Sunda.
"Kondisi cuaca buruk sejak pagi membuat operasional kapal terhambat, bahkan sejumlah kapal yang sudah terlanjur berangkat balik lagi," kata Endin menjelaskan.
Disamping itu katanya, ASDP Merak tidak menggunakan dermaga IV dan V dikarenakan kapal mengalami kesulitan untuk sandar. "Di dermaga itu memang menghadap ke laut lepas, sehingga gelombang yang tinggi langsung menggenai kapal yang akan sandar, berbeda dengan dermaga I, II dan III yang memang ada penghalangnya berupa bukit," katanya.
Akibat gelombang tinggi di sekitar Perairan Merak dan Selat Sunda, hari ini ASDP hanya mengoperasikan 20 kapal roro. "Satu kapal, KM Ganda Dewata bantuan dari PT. Pelni kami siapkan di Pelabuhan Indah Kiat," ujar Endin.