Ahad 23 Jan 2011 22:39 WIB

Pemerintah Bangka Barat Berburu Makam Kuno

REPUBLIKA.CO.ID, MUNTOK-- Lembaga Adat Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, akan melakukan pendataan ulang keberadaan makam tua di Pemakaman Kute Seribu, karena banyak yang belum teridentifikasi sehingga tidak diketahui sejarahnya.

"Ada beberapa makam tua di pemakaman "Kute Seribu" yang belum teridentifikasi, padahal dari ciri nisannya menunjukkan bahwa itu makam petinggi atau raja. Kami akan melakukan pendataan ulang dan menelusuri keberadaannya sehingga diketahui sejarahnya," kata Ketua Lembaga Adat Kecamatan Muntok, Rusli Rasidi di Muntok, Ahad.

Pihaknya kesulitan untuk mencari jejak sejarah yang bisa membuktikan sejumlah makam tersebut adalah makam petinggi atau raja pada zamannya. "Sekarang kami sedang terus menggali dengan menelusuri sejarah, karena dari bentuk fisik makam tersebut kami yakin itu adalah makam para petinggi yang sudah meninggal sekitar 200 tahun yang lalu," ujarnya.

Lembaga Adat bersama Pemerintah Kabupaten Bangka Barat juga sedang berupaya mencari makam ibunda Sultan Mahmud Badarudin Jayawikrama (raja Muntok). "Berdasarkan penelusuran sejarah, ibunda Sultan Mahmud Badarudin Jayawikrama dimakamkan di Muntok, saat ini sedang mencari letak makamnya," katanya.

Menurut dia, Muntok merupakan kota sejarah yang dibuktikan dengan banyaknya peninggalan bersejarah baik zaman kerajaan dan masa penjajahan Jepang dan Belanda. "Muntok ini kota sejarah dan budaya, namun masih banyak jejak sejarah yang kabur dan belum tergali. Kami terus berupaya menelusuri jejak sejarah tersebut," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement