REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota Makassar terus menyasar semua warga yang belum divaksinasi Covid-19 termasuk para pengendara akan diperiksa dan langsung disuntik jika tidak terdata dalam sistem. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan capaian vaksinasi di Makassar sudah melampaui 70 persen dan masih menargetkan angka yang lebih tinggi lagi hingga mencapai 100 persen dari target.

"Semua potensi kami tempuh agar warga bisa terlindungi. Bagi yang belum divaksinasi, ayo, datang ke gerai atau puskesmas," ujarnya di Makassar, Sabtu (27/11).

Ramdhan menyatakan program terbarunya adalah 'Vaksinasi On The Road' dan ini menyasar para warga khususnya pengendara yang belum tersentuh vaksin atau belum lengkap dosisnya. Jelang perayaan Natal dan tahun baru 2022, sejumlah pihak telah mengantisipasi kemungkinan adanya peningkatan jumlah kasus dan Pemkot Makassar juga sudah bersiap dengan hal itu.

"Saya tidak pernah bosan untuk mengajak masyarakat agar tetap patuh protokol kesehatan dan, ayo, vaksinasi bagi yang belum. Protokol kesehatan wajib bagi warga yang belum atau sudah divaksinasi juga," katanya.

Selain itu, Danny Pomanto mengatakan posisi Kota Makassar yang menjadi pusat kunjungan masyarakat perlu segera diamankan dengan adanya pemeriksaan di sejumlah ruas jalan terkait vaksinasi."Makassar sering dikunjungi orang-orang dari semua penjuru. Olehnya itu untuk memastikan imunitas tubuhnya aman, akan dilakukan pemeriksaan vaksinasi yang akan terhubung dengan sistem untuk lebih mengetahui informasi dari pengunjung tersebut," katanya.

Bagi pengunjung yang vaksinasinya belum lengkap maupun belum melakukan vaksinasi maka akan didata dan divaksinasi di tempat."Vaksinasi yang belum lengkap maupun yang belum akan terdata jelas di sistem. Karenanya, titik lokasi untuk Vaksinasi On TheRoad ini akan menyasar ke sejumlah ruas jalan besar di Makassar," ucapnya.