REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Tiga "srikandi" atau mewakili kaum perempuan di Provinsi Gorontalo, berpeluang besar meraih kursi di Dewan Perwakilan Daerah (Daerah), setelah melalui penghitungan sementara suara pemilu mengungguli calon lainnya.

Ketiga calon tersebut, yakni Hana Hasanah istri dari mantan Gubernur Gorontalo dan Menteri Kelautan Perikanan Fadel Muhammad, Rahmijati Jahja istri dari Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib dan Dewi Sartika Hemeto. "Setelah kami pantau pada penghitungan suara tingkat KPU, tiga nama tadi berpeluang melenggang ke senayan," ujar Analia, salah satu warga Gorontalo, Kamis (24/4).

Bagi wanita muda ini, bakal lolosnya tiga srikandi ke DPD dari kuota empat kursi yang disiapkan, merupakan kebanggan bagi kaum perempuan. "Ternyata perempuan juga mendapat kepercayaan yang besar dari rakyat untuk menjalankan amanahnya," ujarnya.

Wahyuni, salah satu mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Gorontalo, mengakui bahwa perolehan suara tiga srikandi jelas membanggakan peran perempuan. "Walaupun memang keberhasilan beberapa perempuan tidak lepas dari peran suami mereka juga, tetapi mereka juga meyakini perempuan bisa berbuat terbaik untuk bangsa ini," katanya.

Pada penghitungan dilakukan KPU Gorontalo, untuk sementara suara terbanyak diraih Hana Hasanah yang juga "incumbent" di Senayan dengan suara sekitar 185 ribu, diikuti Rahmijati 179 ribu dan Dewi sekitar 28 ribu, satu-satunya laki-laki yang berpeluang lolos adalah Abdurahman Bachmid sekitar 42 ribu suara. Sementara total kontestan atau calon DPD mewakili Provinsi Gorontalo pada pemilu 9 April lalu sebanyak 17 orang.