Friday, 6 Jumadil Awwal 1446 / 08 November 2024

Friday, 6 Jumadil Awwal 1446 / 08 November 2024

Fahira Idris Impikan Jakarta Layak Anak dan Aman bagi Perempuan

Rabu 30 Apr 2014 21:50 WIB

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Maman Sudiaman

Fahira Idris

Fahira Idris

Foto: ist

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -— Tahun ini menjadi awal karir Fahira Idris sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Wanita yang sebelumnya terkenal aktif mengampanyekan antiminuman keras (antimiras) itu mengaku bersyukur atas terpilihnya ia menjadi senator untuk daerah pemilihan DKI Jakara.

“Terima kasih atas doa dan dukungan yang sudah diberikan warga Jakarta. Semoga program-program pembangunan ke depan bisa diwujudkan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan umat,” kata Fahira kepada ROL, Rabu (30/4).

Ia menuturkan, salah satu persoalan yang mesti mendapatkan perhatian serius saat ini adalah semakin maraknya kejahatan seksual di Indonesia. Salah satunya yang membuat masyarakat kita terhenyak belakangan ini adalah kasus pencabulan anak-anak di bawah umur oleh oknum karyawan Jakarta International School (JIS).

“Kasus kejahatan seksual kian meningkat. Ini jelas tak boleh didiamkan," tegasnya.

Atas kondisi itu, dirinya ingin mewujudkan Jakarta menjadi ‘kota layak anak dan aman perempuan’ ke depannya. Dia juga mengakui mungkin akan menjadi anggota DPD paling cerewet kepada rakyat DKI untuk persoalan ini.

Sebagai orang yang aktif berkecimpung di Gerakan Nasional Antimiras (Genam), Fahira juga ingin mendorong terbentuknya peraturan daerah (perda) antimiras di daerah-daerah, khususnya DKI Jakarta. Dari 500 lebih kabpaten kota di Indonesia, kata dia, saat ini baru 20 yang sudah memiliki perda tersebut.“Karenanya, untuk mengejawantahkan semua pemikiran di atas, saya ingin terlibat di Komite III DPD RI yang di antaranya mengurus masalah pendidikan, agama, kebudayaan, kesehatan, serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” tuturnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler