REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 57 dari 132 Anggota DPD mendukung Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014.
"Kami yang bertanda tangan di bawah ini, bersepakat berkomitmen kebangsaan dan dukungan politik untuk mendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pada Pilpres 2014," kata Anggota DPD Provinsi Bengkulu Bambang Soeroso dalam pendeklarasian dukungan di Jakarta, Sabtu (7/6).
Namun, Bambang menegaskan dukungan tersebut tidak mewakili lembaga negara, yakni DPD, tetapi sebagai anggota.
"Kita (anggota) memiliki hak konstitusional sebagai warga negara Indonesia untuk memilih dan dipilih," katanya.
Dia mengatakan dari minimal dua anggota DPD dari 33 provinsi di Indonesia mendukung Prabowo-Hatta.
Bambang mengatakan latar belakang dukungan tersebut, yakni memiliki pandangan yang sama dengan visi-misi Prabowo-Hatta tentang kenegaraan.
"Kita melakukan pendalaman, pemahaman aspek ke depan terhadap seorang Presiden dan Prabowo-Hatta mengedepankan kepentingan nasional, bersumber dari daerah dan aksinya pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Ini yang kita 'telurkan'," katanya.
Dia mengaku optimistis jumlah dukungan ke Prabowo-Hatta akan terus bertambah minimal 50 persen pada 9 Juli mendatang.
"Ini akan terus berdinamisasi dengan teman-teman di daerah, belum ada kesempatan ke sana untuk tanggal 9 besok, daerah masing-masing seluruh indonesia berjuang," katanya.
Bambang mengatakan Pilpres merupakan agenda demokrasi bangsa yang harus dijunjung tinggi dengan mengedepankan nilai-nilai kejujuran, keadilan dan bermartabat.
Pendeklarasin tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPR Marzuki Alie and seluruh anggota DPD yang telah bersepakat mendukung pasangan nomor urut 1 itu.
Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.