REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD RI, Irman Gusman mengatakan pihaknya sudah menerima keluhan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Irman berjanji akan berusaha mengurangi kegundahan Susi dengan memberikan solusi agar laut yang menjadi wilayah kerjanya tidak diganggu pihak asing.
Kata Irman, keluhan Susi yang disampaikan kepada teman-teman DPD kemari itu bagaimana perkembangan situasi terakhir di laut. Dan Susi juga menyampaikan kondisi perikanan saat ini dinilai masih memprihatinkan karena banyak kapal-kapal asing mencuri ikan di lautan Indonesia.
"Macam-macam dia menyampaikan mengenai laut. Beliau meminta bagaimana mengatasinya agar bisa meningkatkan pendapatam negara terhadap pengelolaan untuk industri kelautan yang lebaik baik," kata Irman saat dihubungi Republika, Kamis (6/10).
Kata Irman, komunikasi dan cara kerja Menteri Susi patut diapresiasi, selain meminta masukan pihak terkait untuk mengatasi masalah kelautan dan perikanan, Susi juga meminta masukan DPD agar kebijakannya bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah-masalah di kelautan.
"Kami mengapresiasi kebijakan apa saja yang dilaksanakan beliau," ujarnya.
Kata Irman, dalam rapatnya yang berlangsung 15 menit itu, Susi menginginkan pengamanan laut itu terkoordinir dengan baik, tidak tumpang tindih dengan berbagai kebijakan yang ada, sehingga pendapat negara dari hasil laut bisa terus meningkat.
"Dia juga meminta sementara kapal-kapal patroli tidak perlu ditambah," katanya. Meski tidak menyebutkan angkanya, kata Irman pendapatan negara dasi hasil laut sangat besar, namun sayang pendapatan itu lebih banyak dimanfaatkan pihak asing sehingga mengurangi pendapat negara dari hasil laut Indonesia.
"Ini menjadi keprihatinan. Karena sebagian besar hasil lau kita itu dicuri, tidak bayar pajak. Sehingga pendapatan kita terbatas," katanya. Kemarin, Rabu (5/10) pukul 16.45 sore Menteri Susi menyambangi kantor DPD RI di komplek parlemen. Susi langsung diterima Ketua DPD Irman Gusman di lantai delapan.
Menteri Susi mendesak parlemen menolak jika ada lembaga pemerintah yang ingin membeli kapal baru untuk patroli. Menurut Susi kapal-kapal patroli yang sudah ada saat ini sudah cukup dipergunakan untuk menjaga laut Indonesia.