Sunday, 5 Rajab 1446 / 05 January 2025

Sunday, 5 Rajab 1446 / 05 January 2025

DPD Curigai Kunjungan 'Dadakan' Dewan Malaysia ke Indonesia

Kamis 27 Nov 2014 21:17 WIB

Rep: cr05/ Red: Joko Sadewo

    Ketua DPD RI, Irman Gusman (kedua kiri) menerima kunjungan Pimpinan Delegasi Dewan Negara Malaysia, Tan Sri Abu Zahar Ujang (kanan) di gedung Nusantara III Senayan, Jakarta, Kamis (27/11).  (Republika/Agung Supriyanto)

Ketua DPD RI, Irman Gusman (kedua kiri) menerima kunjungan Pimpinan Delegasi Dewan Negara Malaysia, Tan Sri Abu Zahar Ujang (kanan) di gedung Nusantara III Senayan, Jakarta, Kamis (27/11). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, perwakilan Bali Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna mencurigai kedatangan Dewan Negara Malaysia yang menemui Ketua DPD RI.

"Curiganya karena mendadak dan hubungan kita akhir-akhir ini kan cukup jelek. Dari mulai kasus TKI kita yang diperlakukan tidak manusiawi, penjualan organ tubuh TKI di sana (Malaysia), kasus kapal ilegal pencuri hasil laut kita dan sebagainya," kata Shri, Kamis (27/11).

Ia khawatir pihak Malaysia berupaya mengintervensi kasus tersebut. "Terutama intervensi soal kelautan. Dan pemerintah harus tegas soal ini. Kita tidak bisa terus mengalah. Warga kita 200, Malaysia hanya 30 juta," lanjut dia.

Namun ia mengakui bahwa pertemuan itu juga bisa memperbaiki hubungan antarkedua negara ini. Terlebih Indonesia dan Malaysia perlu bersatu dalam menghadapi pasar bebas ASEAN, yang sudah di depan mata. "Sebab kita juga berhadapan dengan Eropa, Amerika, dan lainnya," kata dia.

Sementara Ketua DPD RI Irman Gusman dalam rangka mempererat hubungan bilateral antar kedua negara tersebut."Banyak hal yang kita bahas sekitar 50 menit yaitu soal bagaimana hubungan kita agar lebih erat lagi," ujar Irman di gedung DPD RI.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler