REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wilayah perbatasan di Indonesia dinilai kerap terabaikan. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mendesak pemerintah memberi perhatian dengan cara meningkatkan pembangunan di perbatasan.

Anggota Komite I DPD, Intsiawati Ayus mengatakan, wilayah perbatasan adalah sebuah etalase negara. Sebab itu, kata dia, pembangunannya juga harus mendapat perhatian.

"Ini juga berkaitan dengan pembangunan desa," katanya dalam Forum Senator untuk Rakyat (FSuR) dengan tema "Janji Nawacita: Membangun dari Pinggir atau Sangkut di Bibir" di Cikini, Jakarta Pusat pada Ahad (14/6).

Pembangunan desa itu sendiri merupakan dari program Nawa Cita Presiden Joko Widodo. Menurutnya, realisasi program itu dapat tercermin dari pembangunan desa. 

"Titik pusat pembangunan harus ada di desa," ucap dia.

Dengan begitu, lanjutnya, hal ini akan berdampak pada penguatan daerah. Terkait hal itu, ia menekankan agar wilayah perbatasan mendapat prioritas.