REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah suplier sapi terbesar di Indonesia. Namun, saat ini, distribusi sapi dari NTT dinilai belum optimal.
Anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Ibrahim Agustinus Medah mengatakan, NTT membutuhkan kapal khusus penampung hewan ternak.
"Selama ini, sapi didistribusikan dengan kapal kargo," katanya dalam Dialog Kenegaraan dengan tema Masalah Pangan di Indonesia Timur, di Tengah Hiruk Pikuk Elit Politik di Coffe Corner DPD RI, Jakarta pada Rabu (24/6)
Karena kapal yang digunakan tidak sesuai dengan peruntukanya, lanjut senator NTT tersebut, maka distribusi sapi ke berbagai daerah menjadi terganggu. "Tingkat kematian sapi akibat pengiriman cukup tinggi," ujar dia.