REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Masyarakat di sekitar Danau Sentani mengeluhkan kondisi danau tersebut. Mendengar keluhan itu, Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Parlindungan Purba langsung meninjau di lokasi.
Ia mengatakan, terdapat perwakilan masyarakat sekitar Danau Sentani yang menyampaikan keluhanya secara langsung. Masyarakat menyampaikan aspirasinya saat DPD menggelar Focus Group Discussion dalam rangka Uji Sahih Rancangan Undang-Undang (RUU) Wawasan Nusantara Oleh Panitia Perancangan UU (PPUU) DPD RI, di Swiss-Belhotel Papua, Jayapura pada Senin (29/6).
Hal yang dikeluhkan oleh masyarakat adalah banyaknya sampah yang menggenang di Danau Sentani. Hal itu telah terjadi selama 15 tahun. Namun, sampai saat ini, kondisinya tidak berubah dan justru kian parah.
"Mendengar keluhan itu, saya langsung meninjaunya," ucap Parlindungan kepada Republika saat melakukan tinjauan di Danau Sentani, Desa Yoka, Distrik Heram, Kota Jayapura pada Rabu (1/7).
Tak hanya meninjau, dalam waktu dekat ia segera malakukan koordinasi dengan pihak terkait. Sehingga, persoalan pada salah satu potensi alam Papua itu dapat segera terselesaikan.