REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mendorong Provinsi Nusa Tenggara Timur NTT untuk menjadikan pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi motor pembangunan daerah. Demikian disampaikan Wakil Ketua DPD RI, GKR. Hemas saat membuka acara Rapat Sinkronisasi Aspirasi Daerah antara Anggota DPD RI Provinsi NTT dengan masyarakat NTT di Kupang, Kamis (20/8).
Menurutnya, NTT memiliki banyak potensi yang dapat diandalkan untuk mensejahterakan rakyat. Diantaranya, potensi wisata bahari yang indah, tenun ikat yang dikenal dunia, potensi sumber daya mineral yang melimpah dan tanaman cendana yang menjadi identitas kebanggaan NTT. Sayangnya, peluang tersebut belum didukung dengan kebijakan pengelolaan yang profesional dari pihak pemerintah daerah.
"Semuanya itu tidak akan mampu dikelola dengan baik apabila SDM di NTT tidak memiliki akses yang baik pada pendidikan," ujarnya melalui siaran pers kepada Republika. Ia berharap ada perhatian khusus terhadap NTT dan kawasan timur Indonesia lainnya, mengingat telah menjadi kewajiban pemerintah pusat untuk memperhatikan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
Anggota DPD RI asal DIY ini berharap pemerintah dapat memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan di kawasan Indonesia timur, khususnya pembenahan infrastruktur."Presiden yang berhasil adalah yang memperhatikan daerah-daerah di kawasan Indonesia timur, salah satunya NTT yang memiliki potensi besar dalam upaya mensejahterakan rakyat NTT," ucap dia.