REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Farouk Muhammad turut prihatin dan berbela sungkawa atas musibah jatuhnya crane (alat kontruksi) yang menyebabkan jamaah haji wafat serta mengalami luka di Komplek Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Jumat, (11/9).
"Turut prihatin atas musibah yang terjadi di Masjidil Haram, semoga proses evakuasi dan inventarisasi data korban dapat berjalan dengan cepat. Adapun, kepada para jamaah haji Indonesia agar tetap tenang, berkonsentrasi dan khusyuk dalam menjalankan ibadah," ungkap Farouk dalam keterangan persnya, di Jakarta, Sabtu, (12/9).
Farouk meminta Pemerintah Indonesia segera melakukan langkah-langkah koordinasi dengan pemerintah Arab Saudi secara cepat dan efektif, agar bisa segera mengetahui berapa jumlah jamaah haji Indonesia yang menjadi korban maupun terluka.
Selain itu, Farouk mendorong Pemerintah Indonesia proaktif agar bisa mengurus jamaah haji yang wafat dan memastikan yang luka mendapatkan perawatan yang baik.
"Kepada keluarga para jamaah haji yang ada di Indonesia agar tetap tenang dan sabar menanti informasi resmi dari Pemerintah terkait musibah ini. Selain itu, mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia berdoa agar tidak banyak jatuh korban jiwa maupun terluka," katanya.