Monday, 27 Rajab 1446 / 27 January 2025

Monday, 27 Rajab 1446 / 27 January 2025

DPD Desak Pemerintah Beri Upah Laik Kepada Guru Honorer

Rabu 16 Sep 2015 10:39 WIB

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Dwi Murdaningsih

Ribuan guru honorer yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menggelar aksi mogok dan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (15/9).

Ribuan guru honorer yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menggelar aksi mogok dan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (15/9).

Foto: Antara/M Agung Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komite III DPD RI  Fahira Idris mengatakan, pemerintah seharusnya berterimakasih atas pengabdian para guru honorer. Walau belum digaji layak tetapi tanpa lelah mereka terus mendidik anak bangsa.

Saat ini, ujar dia,  Indonesia masih  kekurangan sekitar 400 ribu guru SD terutama untuk guru kelas, olahraga,  dan agama. "Kekosongan inilah yang banyak diisi oleh para guru honorer," ujarnya, Rabu, (15/9).

Jika tidak ada guru honorer, banyak anak-anak tidak mendapat pengajaran yang sempurna. Guru honorer juga manusia, butuh penghidupan layak. Menurut dia, gaji yang diterima guru honorer ini sangat tidak laik. Apalagi tugas mereka mendidik anak-anak bangsa.

"Kami mendesak pemerintah agar semua guru honorer diberikan upah yang laik. Sebab mereka selama ini hanya digaji Rp 300 ribu setiap bulan," kata dia.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler