REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkembangnya teknologi di dunia sesuai dengan kebutuhan dan tantangan masyarakat di era serba cepat dan terbuka. Tantangan teknologi ini masih menjadi pekerjaan besar bagi pemerintah Indonesia.
Jika di negara tetangga, seperti Singapura sudah memiliki teknologi yang sangat maju, Indonesia justru masih memiliki wilayah yang listrik pun belum menjangkaunya.
Melihat kondisi tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menegaskan, sudah saatnya Indonesia membangun infrastruktur teknologi untuk mengejar ketertinggalan.
Melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi, Irman mendesak pemerintah mulai memperhitungkan untuk membangun jaringan optik yang bisa meliputi seluruh kawasan nusantara.
"Jangan hanya membangun infrastruktur jalan saja," kata anggota DPD utusan Sumatera Barat di Jakarta, Rabu (21/10).
Dengan membangun infrastruktur untuk kebangkitan dunia teknologi, maka pembiayaan yang dibebankan kepada masyarakat akan lebih ringan. Masyarakat pun akan terbantu dan akhirnya berujung pada berkembangnya daerah sehingga mendukung majunya negara.
"Tentu lebih banyak didorong oleh masyarakat sendiri," ujarnya.