REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai upaya membuka hubungan koordinasi untuk menghadapi kebutuhan bangsa, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mulai membangun komunikasi dengan partai politik (parpol).

Upaya ini sebagai bentuk komitmen DPD memperbaiki sistem ketatanegaraan. Pada kesempatan pertama, perwakilan DPD dan MPR mengunjungi ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto di kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Gerindra di Jakarta, Kamis (22/10).

Acara pertemuan membahas isu-isu terkait seputar permasalahan bangsa yang perlu mendapatkan perhatian dan juga menjalin kerja sama.

Acara pertemuan tersebut dihadiri anggota DPD yang diwakili Wakil Ketua I DPD Farouk Muhammad, Wakil Ketua II DPD GKR Hemas, Wakil Ketua Komite I Intsiawati Ayus, anggota komite I Emma Yohanna, Mervin Sadipun Komber, Pdt. Carles Simaremare, Anovita Anakotta, Sekjen DPD Sudarsono Hardjosukarto, dan anggota lembaga kajian MPR Bambang Soeroso, dan Wahidin Ismail.

"Kita lihat tentu kedepannya, kita akan follow up lagi pertemuannya," kata Wakil Ketua I DPD Farouk Muhammad setelah mengadakan pertemuan tertutup di kantor DPP Partai Gerindra.

Menurut penjelasannya, dalam pertemuan tersebut disambut baik oleh ketua partai. Mereka membahas dan merumuskan pelbagai aspek yang dibutuhkan dalam penyelesaian masalah.

Selanjutanya, DPD akan melakukan kunjungan kepada partai-partai lainnya yang menjadi keterwakilan masyarakat dalam politik.

"Kami sebagai keterwakilan daerah tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, bukan berarti kami tidak bisa berkomunikasi, ini bentuknya," tegasnya.