Friday, 13 Jumadil Awwal 1446 / 15 November 2024

Friday, 13 Jumadil Awwal 1446 / 15 November 2024

Pansus Asap DPD Gelar Teleconference dengan BPBD

Rabu 04 Nov 2015 13:57 WIB

Red: Taufik Rachman

  Kepulan asap dari hutan terbakar terlihat di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (28/2).    (Antara/Satgas Bencana Asap Riau)

Kepulan asap dari hutan terbakar terlihat di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (28/2). (Antara/Satgas Bencana Asap Riau)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Panitia Khusus Bencana Kabut Asap (Pansus Asap) DPD RI melakukan kunjungan ke kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk meminta informasi dan melakukan "teleconference" dengan pimpinan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Kami ke kantor BNPB untuk meminta penjelasan soal kabut asap dan penanganan kebakaran hutan, lalu mengecek informasi ke sejumlah BPBD secara teleconference," kata Ketua Pansus Asap, Parlindungan Purba, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.

Menurut Parlindungan Purba, Pansus Asap DPD RI baru ditetapkan pada rapat paripurna penutupan masa persidangan pada Jumat (30/10) dan mulai bekerja dengan mengunjungi kantor BNPB di Jakarta (3/11).

Di kantor BNPB, menurut Parlindungan, Pansus mendapat penjelasan soal kondisi daerah-daerah yang mengalami kebakaran hutan terutama di Sumatera dan Kalimantan.

"Pada kunjungan tersebut, kami juga berkesempatan melakukan teleconference dengan pimpinan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)," katanya.

Anggota Pansus Asap DPD RI dari Provinsi Sumatera Selatan, Asmawati mengatakan, dirinya sempat melakukan "teleconference" dengan Komandan Kodim selaku Ketua BPBD di kabupaten tertentu di Sumatera Selatan.

Menurut Asmawati, dari "teleconference" itu diketahui pemadaman kebakaran terus dilakukan dengan bantuan dari beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Jepang, dan Rusia.

"Negara-negara tersebut membantu melakukan rekayasa cuaca, sehingga dalam dua hari terakhir sudah turun hujan, kabut asap menjadi berkurang dan udara menjadi lebih bersih," katanya.

Anggota Pansus Asap DPD RI dari Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Rakhman, menambahkan, dari teleconfrence dengan pimpinan Satlak Penanggulangan Bencana di Kalimantan Tengah, diketahui udara di Kalimantan Tengah dalam dua hari terakhir sudah lebih bersih.

"Jarak pandang di Kalimantan Tengah sudah mencapai 10 kilometer," katanya.

Sumber : antara
  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler