REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman menekankan, Jakarta merupakan wajah ASEAN saat ini.
Permasalahan-permasalahan yang terjadi terwakili oleh keadaan di ibu kota Indonesia.
"Jakarta itu harus berpikirnya besar. Tidak boleh dibandingkan dengan Surabaya, Padang, tapi dengan Singapura, Tokyo, dan Kuala Lumpur," ujar Irman, belum lama ini.
Sehingga penting melakukan studi banding untuk para birokrat agar Jakarta menjadi kota yang diharapkan pertumbuhannya. Bukan hanya masalah-masalah Jakarta yang bisa dipertunjukan kepada publik internasional.
Persoalan Jakarta menurut Irman berputar pada masalah yang itu saja. Tidak jauh dari masalah banjir, macet, sampah, dan pedagang kaki lima. Menimbang kesulitan di Jakarta, Irman dengan tegas menyatakan, Jakarta membutuhkan pemimpin yang visioner.
"Kemampuan memdorong dan mengarahkan, betapa berapa banyaknya pun petugas, tapi tanpa mengajak partisipasi masyarakat, non sense!" kata Ketua DPD RI.
Irman mengatakan, sesungguhnya potensi Jakarta begitu besar. Hanya saja kerja sama atara Daerah dan Pusat harus dibangun dengan baik. Harus ada keterbukaan dan realisasi atang apa yang sudah dilakukan.