REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman mengatakan, marketing adalah upaya bela negara di bidang ekonomi dan budaya. Marketing dapat meningkatkan citra, barganing position, serta daya tarik dan saing bangsa di era globalisasi.
Menurutnya, saat ini ancaman yang diterima bukan lagi secara fisik. Ancaman utama justru berada pada daya saing bangsa.
Terlihat dari bangsa Indonesia yang masih dijajah oleh pasar produk asing dan negara orang mencari rente. “Persis seperti diingatkan Bung Karno dahulu," ujar Irman melalui keterangan yang diterima Republika.co.id, Jumat (11/12).
Melihat gejala tersebut, anggota dewan perwakilan Sumatra Barat ini menghimbau, saatnya semua anak bangsa menjadi marketer di bidangnya masing-masing. Dengan begitu, keunggulan di berbagai bidang menumbuhkan nasionalisme dan rasa cinta Tanah Air.
"Cinta negeri sendiri di tengah kompetisi global yang makin ketat," ujar Ketua DPD RI.