REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD RI Irman Gusman mendukung langkah Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) dalam memajukan perempuan di daerah-daerah.
Untuk itu, ia berharap IPEMI juga mampu menghidupkan kembali koperasi di daerah-daerah.
"Saya mengapresiasi dan bangga dengan IPEMI. Untuk itu kenapa tidak IPEMI membangun kembali koperasi. Koperasi yang seperti sekarang ini belum ada kesadarannya," ucap Irman saat bertemu dengan IPEMI di Nusantara III Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (22/3).
Irman meminta IPEMI yang diketuai oleh Inggrid Kansil mampu menyadarkan masyarakat betapa pentingnya koperasi. Lantaran, koperasi bisa menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia.
"Barangkali kita yang belum paham akan koperasi. Untuk itu badan koperasi perlu kita dorong. Apalagi koperasi mendapatkan dorongan dari bangsa Indonesia," tukas senator asal Sumatera Barat itu.
Selain itu, IPEMI yang merupakan kelompok enterpreneur juga sangat penting bagi kepentingan bangsa dan negara. Tidak hanya itu, IPEMI yang mayoritas perempuan juga harus mampu menghadapi derasnya teknologi untuk mengembangkan usahanya.
"Melalui online atau kemajuan teknologi, IPEMI bisa lebih berkembang. Jika kita tidak memanfaatkan revolusi perdaban ini sungguh sangat disayangkan. Jaman sekarang, inovasi dan kreativitas merupakan yang utama," jelas Irman.
Sementara itu, Ketua Umum IPEMI Inggrid Kansil mengatakan, IPEMI merupakan organisasi yang fokus kepada pemberdayaan perempuan. Walaupun belum genap satu tahun berdiri, IPEMI memiliki jaringan di 33 provinsi.
"Kami mendapatkan suport dari pemerintah dan kami juga bersyukur, bahwa pemerintah sudah berkomitmen membantu organisasi ini berjalan dengan baik di daerah-daerah," jelasnya.
Ia mengaku, pihaknya juga telah juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Kedepan, IPEMI juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan.
"Dalam kesempatan ini kami juga ingin berkoordinasi kepada DPD. Untuk meminta masukan agar bisa menjalin hubungan dengan pemerintah daerah (pemda)," harap Inggrid.
Inggrid menjelaskan, IPEMI sendiri memiliki program sendiri yang telah dijalankan seperti warung muslimah. Teknisnya, IPEMI memberikan kemandirian beruba modal yang tidak membebani kepada pengusaha Muslimah.
"Yang dijual tidak lebih dari sembako karena ini merupakan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Kami juga sudah membuka salon muslimah yang datang kerumah-rumah. Ini seperti ‘Go Salon’ karena selama ini kita agak risih untuk datang kesalon sebab harus membuka aurat," kata Inggrid.