REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penguatan koperasi diperlukan untuk menghadapi perubahan ekonomi global. Ketua DPD RI, Irman Gusman mengatakan koperasi juga merupakan salah satu pilar pendukung pengembangan ekonomi Indonesia disamping BUMN dan BUMS.
“Salah satu cara untuk memperkuat perekonomian adalah dengan kembali ke jati diri kita dengan berdasarkan ekonomi berasas kekeluargaan dan kesejahteraan. Kesejahteraan dapat diwujudkan dengan menghidupkan koperasi sebagai cita-cita luhur dan jati diri kita,” ujarnya saat menjadi keynote speaker dalam acara Simposium Nasional bertema Sistem Pertahanan Ekonomi Nasional Menyikapi Perubahan Ekonomi Global yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro 1957 hari Jumat (15/4).
Senator asal Sumatera Barat ini menjelaskan jika salah satu langkah dalam menghadapi perubahan ekonomi global adalah dengan menciptakan ketahanan ekonomi. Ketahanan ekonomi tersebut dapat terwujud dengan adanya dukungan dari dunia usaha, masyarakat sipil, pemerintah, dan seluruh elemen bangsa.
Dia mengatakan ketahanan ekonomi adalah tanggung jawab bersama. Dia pun mengapresiasi pemerintahan yang telah melakukan sejumlah akselerasi perbaikan mendasar mulai dari kemudahan usaha, penyediaan infrastruktur secara merata, perpajakan dan sebagainya. Namun langkah pemerintah, kata dia, harus didukung oleh dunia usaha, masyarakat sipil (civil Society) dan seluruh elemen bangsa.
"Untuk itu kami mengajak semua bekerja sama membangun ketahanan nasional ini. Dengan kerjasama yang baik Insya Allah MEA yang kita hadapi saat ini akan menjadi berkah bagi seluruh Bangsa Indonesia,” ujarnya.