REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Aceh Sudirman membantu anak penderita lumpuh layu di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Ahad (15/5).
Zulfahmi (16) remaja yang menderita penyakit lumpuh layu sejak berumur tujuh Tahun, warga Alue Anoe Timu, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, diberi bantuan kursi roda dan santunan lainnya dari Sudirman.
Kondisi anak pasangan dari Mansur dan Maryana yang merupakan masyarakat miskin sangat memprihatinkan. Kaki dan tangannya kecil dan susah digerakkan.
Anggota DPD RI Sudirman merasa prihatin melihat kondisi remaja yang lumpuh layu yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat sehingga dia memberikan fasilitas pendukung sehari-hari seperti kursi roda.
"Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada yang mengidap penyakit lumpuh layu, langsung terjun ke lokasi untuk menjenguk sekaligus memberi sedikit santunan dan kursi roda kepadanya sehingga bisa beraktivitas. Karena selama ini harus digendong keluar, jika ada kursi roda tinggal disorong," katanya.
Sementara itu, Geuchik (Kepala Desa) Alue Anoe Timu kecamatan Baktiya Aceh Utara Zulkranini kepada wartawan menyebutkan Zulfahmi telah menderita penyakit lumpuh layu sejak masuk sekolah dasar (SD), kemudian kondisinya makin lemah dan berat badannya juga semakin turun dan tak lama kemudian mengalami lumpuh.
"Keluarga Zulfahmi tergolong keluarga miskin, sejak dia menderita lumpuh layu, baru sekali mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah melalui Dinas Social sebanyak Rp1,6 juta pada tahun 2014 lalu. Namun setelah itu tidak mendapakan apa-apa," kata Zulkarnaini.
Menurutnya, selama ini, pihaknya telah mengajukan permohonan kepada dinas terkait agar remaja tersebut bisa mendapatkan bantuan kursi roda dan biaya pengobatan, tapi hingga sekarang belum dikabulkan.
"Untuk biaya pengobatan Zulfahmi, selama ini hanya dibantu oleh masyarakat seikhlasnya saja dan kita sangat berterima kepada H, Sudirman, yang telah menyantuni kursi roda kepada Zulfahmi," katanya.
Selain membantu Zulfahmi, Sudirman juga membantu Darmatillah, salah satu bayi usia 16 bulan asal desa yang sama karema menderita hidrosefalus (kepala membesar).
Bantuan diberikan berupa berupa biaya perjalanan serta akomodasi bagi keluarga bayi tersebut untuk dirujuk ke rumah sakit di ibukota Provinsi Aceh.