Jumat 23 Jul 2021 08:18 WIB

Pertamina Cilacap Serahkan 50 Unit Oxygen Concentrator

Oxygen Concentrator perangkat yang diperlukan untuk memproduksi kebutuhan oksigen.

Rep: intan pratiwi/ Red: Hiru Muhammad
Pertamina tempatkan ISO tank oksigen di Asrama Haji Pondok Gede.
Foto: Pertamina
Pertamina tempatkan ISO tank oksigen di Asrama Haji Pondok Gede.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kilang Pertamina Cilacap menyerahkan sebanyak 50 unit oxygen concentrator, guna memenuhi kebutuhan oksigen para penderita Covid-19. Bantuan ini sebagai respon Pertamina terhadap kebutuhan oksigen yang beberapa waktu terakhir mengalami kelangkaan, akibat tingginya kasus Covid-19. 

Bantuan ini secara simbolis diserahkan oleh Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina RU IV Cilacap, Hatim Ilwan kepada Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji. Dalam kesempatan itu juga disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan jajaran Forkopimda Cilacap yang turut memantau kegiatan vaksinasi massal, di gedung Tennis Indoor, Jalan Soetomo, Cilacap, Kamis (22/7/2021).

Hatim menerangkan, oxygen concentrator merupakan perangkat yang diperlukan untuk memroduksi kebutuhan oksigen dalam skala kecil atau personal. Hal ini sebagai aksi nyata Pertamina mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Cilacap. “Selama ini kami juga selalu didukung oleh pemkab, aparat TNI dan Polri, termasuk dalam kegiatan vaksinasi,” ujarnya.

Pihaknya berharap, bantuan oxygen concentrator ini bisa dimanfaatkan secara maksimal di tengah kondisi darurat kebutuhan oksigen. “Kita semua pasti berharap badai pandemi ini segera berlalu. Maka, mari setiap kita selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu mengenakan masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas,” tambah Hatim.

Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji menyambut antusias bantuan oxygen concentrator dari Pertamina. “Kami berterima kasih keterlibatan dunia usaha termasuk Pertamina yang tidak berhenti memberikan dukungan dan support penuh sejak pandemi ini merebak. Semoga situasi ini segera membaik dan kita beraktivitas normal kembali,” ujarnya.

 

 

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ لَتَجِدَنَّ اَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا الْيَهُوْدَ وَالَّذِيْنَ اَشْرَكُوْاۚ وَلَتَجِدَنَّ اَقْرَبَهُمْ مَّوَدَّةً لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّا نَصٰرٰىۗ ذٰلِكَ بِاَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيْسِيْنَ وَرُهْبَانًا وَّاَنَّهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ ۔
Pasti akan kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan pasti akan kamu dapati orang yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya kami adalah orang Nasrani.” Yang demikian itu karena di antara mereka terdapat para pendeta dan para rahib, (juga) karena mereka tidak menyombongkan diri.

(QS. Al-Ma'idah ayat 82)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement