Sabtu 06 Sep 2014 20:32 WIB

Pemimpin Al Shabab Tewas, Presiden Somalia Ucapkan Terima Kasih ke AS

Bendera somalia
Bendera somalia

REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud Jumat mengucapkan terima kasih kepada Amerika Serikat atas terbunuhnya pemimpin militan Al Shebab di negara Afrika itu dalam serangan udara awal pekan ini.

"Pemerintah Somalia berterima kasih kepada pemerintah AS dan individu-individu dalam pasukan keamanan Somalia yang membantu operasi tersebut," menurut satu pernyataan dari kantor Presiden Hassan Sheikh Mohamud yang didukung internasional.

"Setelah kerja sama antara pemerintah Somalia dan Amerika selama pekan ini, pasukan AS menyasar satu konvoi yang membawa pemimpin kelompok Al Shebab Ahmed Abdi Godane dan para pengikutnya," tulis pernyataan itu.

"Kami konfirmasikan bahwa tak seorangpun dalam iring-iringan itu selamat dari serangan tersebut."

Presiden itu menyerukan para pejuang Al Shebab untuk meletakkan senjata mereka, dengan memberikan amnesti 45 hari.

"Salah satu pilar utama Somalia sudah pergi, jadi tak ada lagi alasan bagi pemuda Somalia untuk terus berperang manakala harinya tinggal menunggu waktu," demikian pernyataan itu.

Dia mengatakan pemerintah "akan memberi pengampunan bagi para anggota Al Shebab yang menolak kekerasan dan meninggalkan hubungan mereka dengan Al Shebab dan Al Qaida - tetapi hanya untuk 45 hari ke depan."

"Sementara kelompok itu mungkin bertarung mencari kepemimpinan (baru) Al Shebab, inilah peluang bagi mayoritas anggota mengubah arah dan menolak keputusan Godane menjadikan mereka bidak kampanaye teror internasional," kata Presiden itu.

Belum ada komentar segera dari Al Shebab yang selama pekan ini telah menolak untuk mengonfrmasi atau membantah laporan-laporan tentang kematian Godane.

Dari Washington kantor berita AFP juga melaporkan AS menyatakan Jumat pihaknya telah membunuh pemimpin Al Shebab dalam satu serangan di Somalia, dengan memujinya sebagai model bagi serbuan atas para pengikut Negara Islam.

Pentagon membenarkan Ahmed Abdi Godane terbunuh dalam serangan itu Senin. AS melancarkan serangan dengan menggunakan pesawat drone dan pesawat berawak atas satu pertemuan para panglima Al Shebab.

Godane telah menyatakan Al Shebab berada di balik pengepungan pusat perbelanjaan Westgate di Nairobi tahun lalu, yang membunuh sedikitnya 67 orang, termasuk personele keamanan dan staf mal tersebut.

Pentagon sebelumnya mengumumkan serangan tersebut di Somalia tetapi tidak dapat membenarkan kematian Godane sebelum Jumat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement