Rabu 24 May 2017 01:15 WIB

Police to smash cartels to stabilize food price

National Police Chief, Tito Karnavian, attended a hearing in the Parliament Building, Jakarta on Tuesday (May 23).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
National Police Chief, Tito Karnavian, attended a hearing in the Parliament Building, Jakarta on Tuesday (May 23).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – National Police Chief, Tito Karnavian, insisted the authority would smash the cartels to stabilize food prices during Ramadhan and Eid. He hoped that the cartels would not play with the food stocks, so it would not burden the society. 

"In stabilizing food prices, we targeted the cartels. We will smash (them),” said Tito in the Parliament Building, Jakarta on Tuesday (May 23). 

Tito claimed that police had executed the instruction. A number of provincial police had smashed food cartels in Indonesia, among others the reveal of garlic accumulation in PT Logistik Pendingin Indonesia’s warehouse in Medan, North Sumatra. 61.5 tons of garlic from India were found there. 

“Jakarta Metro Police had (raid) today in ex-post, National police had found garlic accumulation, refined sugar in South Sulawesi handled by Jakarta Metro Police, rice and others,” he added.

Police cooperated with Indonesian Logistics Bureau in keeping the evidence. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement