REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Jangan remehkan manfaat rempah-rempah yang satu ini. Konsumsi jahe diyakini dapat meringankan rasa sakit pada otot karena olahraga berlebihan, demikian diungkap peneliti.
Jahe secukupnya setiap hari dapat mengurangi rasa sakit dari olahraga bahkan berkebun dan pekerjaan rumah yang melelahkan.
Selama ratusan tahun, akar jahe telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit ringan seperti flu atau perut kembung.
Dan para ahli telah lama mengenalnya sebagai obat pereda nyeri. Namun, penelitian terbaru menunjukkan, jahe sangat bagus sebagai pereda sakit otot.
Pemimpin peneliti dari University of Georgia, Profesor Patrick O'Connor mengatakan, jahe sebahai sesuatu yang benar-benar dapat menghilangkan sakit otot yang dapat diterima oleh banyak orang yang mengalaminya.
Jahe juga dikenal sebagai obat anti-radang pada binatang percobaan, namun efeknya sebagai pereda nyeri otot pada manusia belum pernah diteliti dengan seksama.
Jahe juga dikenal mengandung zat kimia yang bekerja hampir sama dengan obat anti-radang non-steroid seperti ibuprofen dan aspirin.
Profesor O'Connor melakukan dua penelitian dengan masing-masing 34 dan 40 partisipan yang mengonsumsi kapsul berisi dua gram dengan kandungan berbeda selama 11 hari.. Satu kelompok diminta mengonsumsi kapsul berisi jahe yang sudah dipanaskan sementara kelompok lain diminta mengonsumsi kapsul kosong.
Pada hari ke-8, partisipan diuji untuk mengangkat beban untuk mengukur cedera otot sedang pada lengan termasuk fungsi, peradangan dan rasa nyeri sebelum berlatih dan tiga hari kemudian. Tingkat dari kandungan kimia dalam tubuh juga diukur sebelum dan setelah berlatih.
Penelitian membuktikan, asupan jahe setiap hari mengurangi nyeri akibat latihan olahraga sekitar 25 persen. Sementara itu, menghangatkan jahe tersebut sebelum dikonsumsi tidak memiliki efek signifikan.