REPUBLIKA.CO.ID, Jika Anda berpikir sudah tahu segala hal soal kolesterol, ternyata ada beberapa hal yang mungkin mengejutkan. Cobalah simak sejumlah mitos soal kolesterol tinggi yang menyesatkan berikut ini:
Telur berbahaya untuk konsumsi
Telur memang mengandung 200 mg kandungan kolesterol, yang berarti lebih dari dua per tiga dari rekomendasi Asosiasi Jantung Amerika untuk membatasi diet kolesterol hingga 300 mg per hati.
Namun, diet kolesterol tidaklah berbahaya seperti yang biasa dipikirkan banyak orang. Hanya sejumlah kolesterol saja yang bisa berakhir mengendap di saluran pembuluh darah. Jika asupan kolesterol meningkat, tubuh biasanya mengompensasi dengan berusaha mengurangi produksi kolesterol.
Jika tak ingin berlebihan, menyantap satu atau dua telur dalam seminggu tidak berbahaya. Sebenarnya, telur adalah sumber protein yang sempurna dan mengandung pula lemak baik.
Anak-anak tidak mungkin menderita kolesterol tinggi
Sebagian besar orang berpikir bahwa kolesterol tinggi hanyalah masalah untuk orang dewasa. Tahukah Anda? Para peneliti mengungkapkan, penyempitan pembuluh darah yang memicu serangan jantung bisa terjadi pada anak-anak berusia delapan tahun. Pada Juli 2008, asosiasi dokter anak Amerika merilis panduan soal anak-anak dan kolesterol. Mereka merekomendasikan agar anak-anak yang kelebihan berat badan, mengalami hipertensi, atau punya sejarah keluarga dengan penyakit jantung supaya memeriksakan kadar kolesterol sejak berusia dua tahun.
Anak-anak dengan kolesterol tinggi harus menjalani yang membatasi lemak jenuh hanya tujuh persen kalori dan tak boleh lebih dari 200 mg asupan diet kolesterol per hari. Tidak lupa, ada suplemen serat dan olahraga.
Selain itu, dari satu studi baru terungkap bahwa kurang dari satu persen orang dewasa berusia 12=17 tahun mungkin terancam pula kesehatannya.