REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jangan pernah abaikan persoalan rumah tangga. Dalam diskusi bertajuk 'Human Factor in Aviation' terungkap bahwa urusan rumah tangga yang menyebabkan pilot menjadi stres ternyata memberikan pula kontribusi terhadap pemicu terjadinya kecelakaan pesawat terbang.

Hal itu disampaikan oleh Kolonel Widura Imam Mustopo. Psikolog yang juga menjadi pakar human faktor ini mengatakan, dalam setiap kecelakaan pesawat itu tidak hanya terjadi oleh satu faktor saja. Ia menjelaskan, stres yang dialami oleh penerbang atau pilot bisa menjadi faktor risiko.

''Stres ini memang bukan penyebab utamanya tetapi stres yang terjadi dari rumah tangga itu bisa juga menjadi faktor risiko,'' ujar Widura dalam diskusi di Jakarta, kemarin.

Dalam pemaparannya, ia menyebutkan ada empat permasalahan psikologis yang terjadi dalam operasional penerbangan. Masalah intelegensi memberikan pengaruh. Lalu ada juga masalah human machine interface dan automation effect. Kemudian ada juga masalah kongnitif dan human information, serta faktor-faktor yang berpengaruh pada performance. Faktor lainnya lagi adalah intensitas risiko, beban kerja, serta kondisi stres dan kelelahan dalam operasi penerbangan.

Widura mengatakan, untuk penyebab stres ini hampir dipastikan karena faktor domestik. Faktor domestik ini, kata dia, salah satunya adalah masalah yang terjadi pada rumah tangga sang pilot. ''Di sini tiga per empat-nya saya yakin, untuk bisa mengatasi masalah ini bisa diatasi dengan melakukan training,'' jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika